Saya mencoba selalu berada di depan pintu rumahmu. Seperti yang kamu lakukan ketika saya dalam keadaan yang tidak menenangkan. Saya ingin melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu lakukan untuk saya. Ketika kamu memiliki masalah didalam rumah tersebut, saya mendengar kamu berteriak. Saya ingin mencoba masuk tapi kunci rumah itu hanya kamu yang punya. Saya berteriak mencoba untuk membantu. Tapi yang kamu katakan hanya bahwa kamu memiliki masalah yang sangat besar. Saya tidak tau apa itu. Saya hanya menerka-nerka, mencoba membantu dan memberikan solusi dari luar. Saya hanya ingin memastikan kamu tidak melakukan hal yang menyakiti diri kamu sendiri. Percayalah sekuat kemampuan saya akan selalu mencoba bertahan tepat didepan pintu walau yang punya keputusan pintu itu dibuka atau tidak hanya kamu sang pemilik rumah.
Lalu apa yang saya lakukan ketika saya yang ada diposisi kamu sehingga saya berfikir untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu lakukan ke saya? Ketika saya berada dirumah saya dan berteriak minta tolong. Kamu selalu ada didepan pintu tanpa mengatakan apapun. Saya selalu menemukan kamu didepan pintu rumah saya walau hanya terdiam. Saya membuka pintu rumah saya tapi bukan untukmu, untuk diri saya sendiri. Sehingga saya keluar membawa suatu masalah yang ingin saya tunjukan padamu tanpa membiarkanmu melihat seisi rumah saya yang mungkin lebih berantakan dibandingkan masalah yang saya bawa keluar. Tapi kamu membantu saya memperbaiki masalah yang saya bawa keluar itu sehingga ketika saya sendiri kembali masuk kedalam rumah saya sudah tau cara memperbaiki sedikit demi sedikit semua kekacauan saya yang ada didalam rumah.
Lalu apa yang saya lakukan ketika saya yang ada diposisi kamu sehingga saya berfikir untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu lakukan ke saya? Ketika saya berada dirumah saya dan berteriak minta tolong. Kamu selalu ada didepan pintu tanpa mengatakan apapun. Saya selalu menemukan kamu didepan pintu rumah saya walau hanya terdiam. Saya membuka pintu rumah saya tapi bukan untukmu, untuk diri saya sendiri. Sehingga saya keluar membawa suatu masalah yang ingin saya tunjukan padamu tanpa membiarkanmu melihat seisi rumah saya yang mungkin lebih berantakan dibandingkan masalah yang saya bawa keluar. Tapi kamu membantu saya memperbaiki masalah yang saya bawa keluar itu sehingga ketika saya sendiri kembali masuk kedalam rumah saya sudah tau cara memperbaiki sedikit demi sedikit semua kekacauan saya yang ada didalam rumah.
Komentar
Posting Komentar